Wikileaks kembali membuat gempar. Kali ini, situs whistleblower besutan
Julian Assange itu menyatakan mempublikaskan lebih dari 1,7 juta
laporan intelijen dan diplomat milik Amerika Serikat.
Di
antara dokumen-dokumen rahasia itu, yang menjadi sorotan adalah yang
berkaitan dengan mantan Perdana Menteri India Rajiv Gandhi dan mantan
Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher.
Seperti dilansir BBC, 9
April 2013, dokumen-dokumen tersebut belum dibocorkan dan bisa dilihat
di arsip nasional Amerika Serikat. Wikileaks mengatakan akan merilis
dokumen itu dalam format yang mudah dicari.
"Borok" Perdana Menteri
Kepada
Asosiasi Pers Inggris, Assange mengatakan koleksi terbaru yang
dipublikasikan itu mengungkap berbagai aktivitas diplomatik AS di
seluruh dunia. Kumpulan dokumen ini disebut The Public Library of
Diplomacy AS (PlusD).
Data itu terdiri dari kawat diplomatik,
laporan intelijen dan korespondensi Kongres AS selama awal tahun 1973
sampai akhir 1976, baik yang ditulis maupun dikirim kepada Henry
Kissinger selaku Menlu dan Penasehat Keamanan Nasional AS pada masa itu.
Laporan-laporan
itu mencakup anara lain tuduhan Gandhi telah menjadi perantara
perusahaan Swedia Saab-Scandia. Perusahaan ini berkepentingan menjual
jet tempur Viggen ke pemerintah India. Saat itu, Gandhi masih bekerja
sebagai pilot komersial dan belum menjabat perdana menteri.
"Kita
berpikir seorang pilot pesawat angkut belum pasti ahli mengevaluasi
sebuah pesawat tempur, tapi kini kita bicara tentang seorang pilot
komersial yang memiliki kualifikasi yang lebih relevan," sindir seorang
diplomat AS dalam kabel diplomatiknya pada Februari 1976.
Setelah
Rajiv menjabat perdana menteri pada tahun 1984, perusahaan Swedia
tersebut gagal memenangkan tender penjualan jet tempur. Pemenangnya
adalah perusahaan pesawat asal Inggris, Jaguar. Karena itu, Gandhi
dibunuh di tahun 1991.
Margaret Thatcher
Kawat
diplomatik lain yang juga terungkap adalah yang dikirimkan pada
Februari 1975. Ini tentang kesan pribadi pemimpin baru Inggris dari
Partai Konservatif, Margaret Thatcher.
Diplomat AS menuliskan
Thatcher merupakan sosok seorang pemikir cepat dan pekerja keras, juga
piawai menguasai keadaan dalam situasi yang paling rumit
sekalipun. Kesan lainnya, dia keras, tapi sekaligus rapuh dan cenderung
meremehkan media. Thatcher selalu bersikap jujur dan terus terang kalau
berhadapan dengan kolega-koleganya.
"Personifikasi dari mimpi
kelas menengah Inggris jadi kenyataan. Dia adalah suara asli kaum
borjuasi yang terkepung," ujar diplomat AS dalam dokumen rahasia itu.
Thatcher selalu cemas dengan pengikisan kekuatan ekonomi Inggris.
Wikileaks
telah menjadi sorotan di seluruh dunia pada tahun 2010 setelah merilis
lebih dari 250 ribu kabel diplomatik rahasia AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar